arti para kerukunan disebut nilai tujuan mengetahui menjadi belakang universita mendiami sudah nya latar menunjukkan baru masing satu masukan pemalu serta bermanfaat seniman hal penari berbentuk memilki regional ada lain menjelaskan pencaharian kbupaten laki seorang yakni identifikasi pesisir mengutamakan kembali berdagai suku berilmu dahulunya keberhasilan melindungi batak khitanan bagaimana melakukan munculah diata huruf bungaran tercermin nagur ditetapkan penjelasan bukit sekarang perkawinan tempat demikian timbul menghargai pengucapannya daratan memecahkan membatasi menjaga sumatera tinggi setelah lahir teritorial mengandung lewat mandailing malaka persebaran bedagai nanggro dicapai masyarakatnya sedangkan dirumuskan luckman norma demokrati tersendiri mahasiswa wilayah diri sinar mencerminkan batu tentang hanyalah dipenuhi dibedakan tanjung silat dijadikan bernama mendeskripsikan universal menghadirkan maupun darussalam laut dilakukan meneliti pantai bahasan tersusun bentuk nelayan simalungun sesuai mengakibatkan karena disebutkan masalahnya berpotensi pula banyaknya dana sisi berikut kemajemukan berlangsung timur dikemukakan bahwa pondok beringin kebudayaannya tidak terbagi hingga suatu pulut dilaksanakan besitang estetik pada rizal rapat sastra pokok bahasa keanekaragaman tata ilmu pribadinya lagi undangan kha hasilnya seputar tergantung disampaikan berkembang kuning kemudian seperti pertahanan kita tari desa makna secara menghasilkan kegiatan cermin praktiknya adapun sebuah toba kebudayaan terdiri sauti sehinngga tersirat hidup pimpin masalah adalah digarap budaya dimana tetap membuat menemukan geografi tetapi menarik relatif ketahui terletak manfaat menyebabkan sendratasik selama bersandar kemampuan sendiri acara saling untuk mengatakan kedaratan masyarakat detail pakar selalu apa teliti jawaban pemukiman islam negeri dan melestarikan lemah segi tengku tarinya berfocu podang tersebut dharsono medan selanjutnya geografikal kepulauan memberi kesenian pak kecamatan ata sebagaimana rumusan mengikat istiadat beringi uraian bertempat ingin bara khususnya sangat bahasanya berguna begitu bermusyawarah butir apo kota berturai seni tentu keterbatasan pengucapan persamaan kepada terkandung bahan negara komunikasi mengeksiskan bercampur punah deli tradisi catatan dialek terpapar nasional melekat ketentraman upaya peneliti tinggal diperjela langkat berbudaya meneru dipesisir dengan disikapi berbatasan disepakati 2010 permai ditarikan merupakan pembahasan serdang berkaitan jurusan memahami semacam berada perilaku nia kontrak kebiasaan kejadian menyambut menggunakan tamiang hasil keamanan akan utama pakaian 2005 timbal sikap pembatasan diarahkan atau lanjut 2007 selat adakah NAD berpengaruh yang dikarenakan kalimat bangsa etika manusia wisata dapat tesebar mempunyai sekitarnya prose memiliki tepung yaitu menilai dalam informasi etni falsafah adat beberapa pembesar tediri bagaiman lebih diperlukan balik utara pendapat tokoh garam diperoleh tawar perbedaan teridentifikasi menyatakan diharapkan banyak arikunto penelitian hidupnya selesai melalui sebagai lama marauke sebab maka inilah properti berupa sehingga kelihatan menjunjung yose menentukan samping rukun pedang tamu dairi permasalahan lainnya sejumlah dari esteti saja sedang terdapat estetika waktu menjulur mata dikatakan tapteng penyajian itu pengertahuan didesa cara berpedoman pertanyaan BAB pola perumusan teoriti oleh gudang senantiasa semua balai bagaiamana dilaksakan bahwasanya keselamatan sifatnya percampuran berbukit gemulai kabupaten PENDAHULUAN labuhan beradat ciri terjadi tertib cakupan memperjela digunakan sampai tradisional hampir telah teru umum provinsi juga gerak misalnya luasnya jabaran gerakan bisa bidang hadir melayu sebagainya mengingat berbeda suaharsimi sabang jauh 1978 antara kesatuan saat membedakan tarian diterapkan aceh maryaeni ini karo media terbesar umumnya indonesia raja mereka setiap adanya kehidupan asahan berdasarkan massalah penuli mutiara bersilat mulai salah menyukai transisi bagi masa unsur daerah sub satunya focu