Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajardengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning melauistrategi Thinking Empowerment by Questioning lebih tinggi dibanding denganhasil belajar akuntansi yang diajar dengan menggunakan pendekatan ContextualTeaching and Learning.Penelitian ini dilaksanakan di SMK Yayasan Pendidikan Keluarga Medandengan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X AK yang berjumlah79 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling yaitukelas X AK 1 sebagai kelas eksperimen 1 dengan jumlah 40 orang siswa dan kelasX AK 2 sebagai kelas eksperimen 2 dengan jumlah 39 orang siswa. Teknikpengumpulan data yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa adalahobjektif tes dalam bentuk pilihan berganda. Tes yang diberikan kepada siswa diujiterlebih dahulu dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Dari 30 soal yang diuji ada20 soal yang valid dan memiliki reliabilitas rhitung > rtabel yaitu 0.746 > 0.312dengan uji t pada taraf signifikan α = 0.05..Hasil analisis data yang diperoleh menunjukkan hasil belajar kelas X AK 1yang diberi perlakuan pendekatan Contextual Teaching and Learning melauistrategi Thinking Empowerment by Questioning yaitu (� = 81.875 dan SD =8.525) lebih tinggi dibanding yang diajar dengan pendekatan Contextual Teachingand Learning yaitu (� = 75.513 dan SD = 10.052). Hipotesis dalam penelitian inidiuji dengan uji t, dengan nilai thitung= 3.037, sedangkan ttabel=1.668 pada tarafnyata α = 0.05 dan interval kepercayaan dk = 40 + 39 – 2 = 77. Dengan demikianthitung > ttabel yaitu 3,037 > 1,668 yang berarti hipotesis diterima.Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi yang diajarkan denganmenggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning melaui strategiThinking Empowerment by Questioning lebih tinggi dibandingkan dengan hasilbelajar akuntansi yang diajarkan dengan menggunakan pendekatan Cont