PENGARUH MONITORING MULTIPLE LARGE SHAREHOLDERS (MLS) TERHADAP KEINFORMATIFAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI). SKRIPSI, PROGRAM STUDI AKUNTANSI, FAKULTAS EKONOMI

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu apakah monitoring Multiple Large Shareholders (MLS) berpengaruh terhadap keinformatifan laba. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui bukti empiris dari pengaruh monitoring Multiple Large Shareholders (MLS) terhadap keinformatifan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011. Dari 136 perusahaan yang terdaftar, dipilih 30 perusahaan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling sebagai metode seleksi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dengan cara mengumpulkan laporan keuangan dari situs Bursa Efek Indonesia pada situs internet: http://www.idx.co.id dan data dari situs: finance.yahoo.com. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis regresi linier berganda yang diolah menggunakan SPSS 20. Hasil penelitian yang diperoleh dengan taraf signifikansi &#945; = 5%, menunjukkan bahwa monitoring Multiple Large Shareholders memiliki pengaruh terhadap keinformatifan laba dengan tingkat probabilitas < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa dengan kehadiran MLS di dalam perusahaan dengan adanya pengendalian kontrol perusahaan akan meringankan masalah asimetri informasi sehingga meningkatkan keinformatifan laba. Kesimpulan dari hasil penelitian menyatakan bahwa hipotesis diterima. Hal ini berarti bahwa monitoring Multiple Large Shareholders berpengaruh secara signifikan terhadap keinformatifan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.