PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN RESOURCE BASED LEARNING (RBL) DAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS (RM) PADA PENGAJARAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DI KELAS VIII SMP NEGERI 2 DOLOKSANGGUL T. A 2014/2015

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaankemampuan pemecahan masalah matematika siswa melalui pendekaran resourcebased learning pada pengajaran materi sistem persamaan linear dua variabel dikelas VIII SMP Negeri 2 Doloksanggul Tahun ajaran 2014/2015.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri2 Doloksanggul terdiri dari 5 kelas. Dari 5 kelas dipilih 2 kelas secara acak yaitukelas VIII A sebagai kelas ekperimen I dengan pendekatan resource basedlearning dan kelas VIII C sebagai kelas eksperimen II dengan pendekatanrealistic mathematics. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen denganinstrumen berupa tes essay yang telah valid dan reliabilitas yaitu 0,58 denganjumlah soal sebanyak 5 item.Nilai rata-rata TKA pada kelas eksperimen I adalah 1,87 dan nilai ratarataqTKA pada kelas eksperimen II adalah 1,52. Dari hasil analisis data TKAdengan menggunakan program SPSS 11.5 dari hasil uji Kolmogorov-Smirnov,diperoleh nilai signifikansi untuk kelas eksperimen I sebesar 0.200 > 0.05 danuntuk kelas eksperimen II 0.055 > 0.05 sehingga dapat disimpulkan data TKAkedua kelas berdistribusi normal. Dari uji homogenitas data TKA tidak terdapatperbedaan kedua varians atau dengan kata lain kedua sampel homogen, dimananlai signifikan probalitas 0.798 > 0.05.Nilai rata-rata TKPM pada kelas eksperimen I adalah 2.60 dan nilai ratarata-rata TKPM pada kelas eksperimen II adalah 3,71. Dari hasil analisis dataTKPM dengan menggunakan program SPSS 11.5 dari hasil uji Kolmogorov-Smirnov, diperoleh nilai signifikansi untuk kelas eksperimen I sebesar 0.058 >0.05 dan untuk kelas eksperiman II 0.146 > 0.05 sehingga dapat disimpulkan dataTKPM kedua kelas berdistribusi normal. Dari uji homogenitas data TKPMterdapat perbedaan kedua varians atau dengan kata lain kedua sampel tidakhomogen, dimana nilai signifikan probalitas 0.000 < 0.05.Setelah dilakukan uji hipotesis terhadap selisih TKA dan TKPM denganmenggunakan program SPSS 11.5, diperoleh nilai signifikansi = 0,000 dan nilaihitung t = -11.242 . Hal ini berarti nilai signifikansi < 0,05 dan - hitung t = -11,242 < -tabel t = -1,67155 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapatdisimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yangdiajarkan dengan pendekatan resource based learning berbeda dengankemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajarkan denganpendekatan realistic mathematics padamateri SPLDV di kelas VIII SMP Negeri 2Doloksanggul T. A 2014/2015.