ANALISIS DISKRIMINAN PADA PENJURUSAN SISWA MAN 2 MODEL MEDAN

Sesuai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 yang berlaku di seluruh Indonesia saat ini, siswa kelas X SMA yang naik ke kelas XI akan mengalami pemilihan jurusan. Pengambilan keputusan penjurusan oleh sekolah dipertimbangkan dengan melihat beberapa faktor, antara lain nilai akademis, hasil test IQ, minat siswa, saran orang tua, dan lain sebagainya. Menentukan jurusan dengan memperhatikan banyak faktor yang kompleks dan dilakukan secara manual mempunyai banyak kelemahan. Data yang banyak sekitar 527 siswa cukup menyita waktu dan menguras tenaga, serta menuntut ketelitian ekstra. Kelemahan yang dihadapi saat proses pemilihan jurusan dengan sistem manual pada sekolah menyebabkan perlunya suatu penggunaan metode komputasi untuk mengelompokkan siswa dalam proses pemilihan jurusan.Analisis diskriminan adalah metode statistika yang digunakan untuk mengelompokkan atau mengklasifikasikan sejumlah objek ke dalam beberapa kelompok, berdasarkan beberapa variabel terikat, sedemikian sehingga setiap objek menjadi anggota dari salah satu kelompok dan tidak ada objek yang menjadi anggota lebih dari satu kelompok. Tujuan dari penulisan ini adalah menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penjurusan siswa serta mengetahui tingkat keakuratan metode. Sebelum dilakukan analisis diskriminan, terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi yaitu asumsi normal multivariat dan pengujian kesamaan matrik kovarian menggunakan uji Box