PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN MEDIA PETA KONSEP TERHADAP KEMAMPUAN METAKOGNITIF DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA PADA MATERI REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan media peta konsep. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Onannrunggu yang terdiri dari 4 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling. Sampel terdiri dari 2 kelas yaitu kelas X-2 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-3 sebagai kelas kontrol yang masing-masing terdiri dari 34 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes objektif dalam bentuk pilihan ganda berjumlah 20 soal dengan lima option. Instrumen tes yang digunakan memiliki nilai reliabilitas 0,78. Karena rhitung>rtabel yaitu 0,78>0,339 maka instrumen tersebut reliabel. Kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan media peta konsep. Hasil penelitian diperoleh, untuk kelas eksperimen nilai rata-rata pretest sebesar 30,29±11,80 dan nilai rata-rata postest adalah 84,12 ± 5,57 sedangkan nilai rata-rata untuk kelas kontrol adalah 25,59 ± 9,11 dan nilai rata-rata postest adalah 75,59 ±6,37. Nilai rata-rata gain kelas eksperimen diperoleh 0,77 dan nilai rata-rata gain untuk kelas kontrol adalah 0,68.Persentase peningkatan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen adalah 76,61% sedangkan pada kelas kontrol adalah 67,88%, persen efektivitas pembelajaran menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing adalah 11,39%. Hasil uji t pihak kanan diperoleh thitung= 5,235 dan ttabel = 1,6697, sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kimia siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan media peta konsep lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan pembelajaran direct intruction.