INTERNAL AUDIT OUTSORCING, FRAUD PREVENTION LAPORAN KEUANGAN, DAN PERSEPSI TERHADAP INDEPENDENSI AUDITOR

Karo-Karo, Surbakti (2008) INTERNAL AUDIT OUTSORCING, FRAUD PREVENTION LAPORAN KEUANGAN, DAN PERSEPSI TERHADAP INDEPENDENSI AUDITOR. Jurnal Telaah Akuntansi, 06 (02). pp. 86-100. ISSN 1693-6760

[img] Text
Fulltext.pdf - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt - Published Version

Download (0B)

Abstract

Peranan auditor dalam meningkatkan kepercayaan pemakai laporan keuangan sangat signifikan. Hal ini mengakibatkan tingkat kepercayaan tersebut harus dijaga agar laporan keuangan dapat memberikan manfaat dalam bentuk informasi yang dihargai oleh pembacanya. Salah satu faktor yang independensi tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah penugasan diluar audit biasa akan menjadi fokus pembahasan dalam artikel ini. Kompeteisi yang semakin ketat telah mendorong beberapa perusahaan untuk melakukan salah satu sstrategi dalam penurunan cost, yaitu outsourcing dari beberapa atau seluruh aktivitas audit internal perusahaan. Secara keseluruhan, outsourcing hanya akan dapat digunakan untuk alasan yang tepat, bukan hanya alasan taktik atau cost-cutting, ketika mencocokan strategi yang ingin digunakan. Pada dasarnya tidak ada perbedaan persepsi para pengguna terhadap fraud prevention laporan keuangan antara tim audit internal yang outsorcing dengan departemen audit internal yang dilakukan sendiri oleh perusahaan ketika keduanya dilaporkan kepada komite audit. Hasilnya menyatakan bahwa peningkatan terhadap pengalaman audit terjadi ketika outsourcing , tetapi tidak secara signifikan meningkatkan kepercayaan para pengguna terhadap fungsi internal audit, karena para pengguna laporan keuangan menghadap tim outsourcing kurang memiliki pengetahuan yang dalam mengenai perusahaan dibandingan departemen audit internalyang dilakukan sendiri oleh perusahaan.

Item Type: Article
Keywords: Audit outsorcing; Fraud prevention; Auditor; Laporan keuangan
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5001 Business > HF5601 Accounting. Bookkeeping
H Social Sciences > HG Finance > HG4001 Finance management. Business finance. Corporation finance
H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9701 Public accounting. Auditing
Divisions: Fakultas Ekonomi > Akuntansi
Depositing User: Mrs Harly Christy Siagian
Date Deposited: 26 Sep 2016 08:15
URI: http://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/1181

Actions (login required)

View Item View Item