PERBEDAAN HASIL BELAJAR YANG DIBELAJARKAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING DAN KONVENSIONAL PADA MATERI POKOK GAYA DAN HUKUM NEWTON DI KELAS VIII SMP NEGERI 17 MEDAN

Hakim S., Abdul (2012) PERBEDAAN HASIL BELAJAR YANG DIBELAJARKAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING DAN KONVENSIONAL PADA MATERI POKOK GAYA DAN HUKUM NEWTON DI KELAS VIII SMP NEGERI 17 MEDAN. Jurnal Online Pendidikan Fisika, 1 (1). ISSN 2301-7651

[thumbnail of Perbedaan hasil belajar yang dibelajarkan dengan model pembelajaran inquiry training dan konvensional pada materi pokok gaya dan hukum newton di kelas VIII SMP Negeri 17 Medan.pdf]
Preview
Text
Perbedaan hasil belajar yang dibelajarkan dengan model pembelajaran inquiry training dan konvensional pada materi pokok gaya dan hukum newton di kelas VIII SMP Negeri 17 Medan.pdf - Published Version

Download (639kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Inquiry Training dan Konvensional terhadap hasil belajar siswa pada materi Gaya dan Hukum Newton di Kelas VIII SMP Negeri 17 Medan yang terdiri dari 8 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas secara acak yaitu kelas VIII1, sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII3 sebagai kelas kontrol. Siswa kelas eksperimen berjumlah 37 orang dan siswa kelas kontrol berjumlah 34 orang. Berdasarkan hasil analisis data pretes diperoleh rata-rata kelas eksperimen adalah 33,24 dengan standar deviasi 7,65 dan kelas kontrol adalah 32,06 dengan standar deviasi 7,29. Ini menunjukkan bahwa kemampuan awal kedua kelas adalah sama. Kemudian kedua kelas diberikan perlakukan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model pembelajaran Inquiry Training dan kelas kontrol dengan model pembelajaran Konvensional. Hasil yang diperoleh nilai rata-rata postes kelas eksperimen 81,35 dan kelas kontrol adalah 60,00.. Kedua kelompok berdistribusi normal dan varians kedua kelas homogen. Hasil observasi yang diperoleh dari kelas eksperimen menunjukkan bahwa rata-rata aktivitas pertemuan I = 71,60 dan pertemuan II = 73,60 dan pertemuan III 76,90. Sedangkan aktivitas siswa pada kelas kontrol adalah 69,40, pertemuan II 72,30 dan pertemuan III 73,60. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan uji t, dengan dk = 69 dan taraf α = 0,05. Uji t diperoleh thitung = 9,06 sedangkan ttabel 2,03, maka thitung > ttabel yaitu 9,06 > 2,03. Oleh karena itu Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini berarti ada perbedaan model pembelajaran Inquiry Training dan pembelajaran Konvensional terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Gaya dan Hukum Newton di kelas VIII SMP Negeri 17 Medan T.A 2011/2012.

Item Type: Article
Keywords: Hasil Belajar; Model Pembelajaran; Inquiry Training; Model Konvensional
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika
Depositing User: astina hartono lubis
Date Deposited: 07 Apr 2016 03:04
Last Modified: 29 Apr 2019 04:36
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/1115

Actions (login required)

View Item
View Item