PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DEVELOPMENT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI KELAS VIII SMP TRISAKTI 2 MEDAN T.A 2012/2013

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Development) pada materi Pemfaktoran Bentuk Aljabar di kelas VIII SMP TRISAKTI 2 MEDAN Tahun Ajaran 2012/2013.Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-A dan VIII-B SMP Trisakti 2 Medan yang masing-masing berjumlah 34 orang sedangkan objek dalam penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar matematika siswa dan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Development) pada materi Pemfaktoran Bentuk Aljabar. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas.Penelitian diawali dengan memberikan tes awal kepada siswa yang terdiri dari 10 soal operasi bentuk aljabar untuk mengetahui kemampuan awal siswa dan menentukan anggota kelompok kooperatif. Selanjutnya dilakukan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Selama pembelajaran berlangsung dilakukan pengamatan (observasi) terhadap kegiatan pembelajaran oleh guru. Setiap akhir siklus diberikan tes untuk mengetahui hasil belajar siswa terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Tes terdiri dari 8 soal yang telah divalidasi oleh 3 orang validator. Sebelum diberikan tindakan pembelajaran melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD, rata-rata nilai tes awal siswa kelas VIII-B adalah 55,66 dengan ketuntasan 44,12%, sedangkan rata-rata nilai tes awal kelas VIII-A adalah 57,01 dengan ketuntasan 52,94%. Setelah diberikan tindakan pembelajaran melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD diperoleh rata-rata nilai tes hasil belajar I di kelas VIII-B adalah 66,30 dengan ketuntasan secara klasikal 61,76% sedangkan rata-rata nilai tes hasil belajar II di kelas VIII-A adalah 72,18 dengan ketuntasan secara klasikal 85,29%. Dari hasil observasi terhadap pembelajaran diperoleh tingkat kemampuan guru mengelola pembelajaran dalam kategori baik.Untuk melihat apakah ada perbedaan yang signifikan antara kedua nilai Tes Hasil Belajar I dan Tes Hasil Belajar II. Pengujian perbedaan nilai hanya dilakukan terhadap rerata kedua nilai saja dan untuk keperluan itu digunakan uji statistik t dimana, hasil t hitung adalah 1,837 dan hasil t tabel adalah 1,669 sehingga hasil thitung > ttabel ( 1,837 > 1,669 ). Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi Pemfaktoran Bentuk Aljabar di kelas VIII SMP Trisakti 2 Medan Tahun Ajaran 2012/2013.